Kementerian Pertanian Kenalkan Metode Tanam Culik untuk Percepatan Tanam Padi

Sumber Foto : Domunentasi Pribadi

Kementerian Pertanian memperkenalkan metode tanam culik sebagai solusi untuk mempercepat siklus tanam padi. Teknik ini dilakukan dengan menyemaikan benih padi lebih awal, bahkan sebelum panen usai atau dalam rentang waktu 7-20 hari setelah panen.
Metode ini terutama efektif diterapkan saat musim hujan, ketika pasokan air berlimpah.

1. Metode Tanam Culik

Mengutip informasi dari Instagram @bsipkementan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa metode tanam culik merupakan strategi Kementerian Pertanian untuk mengoptimalkan curah hujan dengan pengelolaan waktu yang lebih efisien.
Dengan teknik ini, petani tidak perlu menunggu lama setelah panen untuk menanam kembali, sehingga produktivitas pertanian dapat meningkat secara signifikan.

“Kementerian Pertanian terus mendukung upaya peningkatan produksi petani di lapangan, termasuk melalui perbaikan irigasi, penyediaan benih dan pupuk bersubsidi, optimasi lahan, serta penyediaan alat dan mesin pertanian,” kata Menteri Andi Amran.

2. Manfaat Metode Tanam Culik

  • Meningkatkan Produksi Padi
  • Meningkatkan Indeks Pertanaman (IP)
  • Memanfaatkan seluruh sumber daya pertanian secara optimal
  • Menambah Nilai Ekonomi bagi Petani
  • Pemanfaatan jerami padi sebagai pakan ternak

Dengan penerapan metode tanam culik, petani diharapkan memperoleh hasil panen lebih optimal, meningkatkan kesejahteraan mereka, serta mempercepat pertumbuhan sektor pertanian di Indonesia.