klik agrosiana.com – Pada Minggu, 18 Mei 2025, pagi WIB, PSSI melalui akun resmi Timnas Indonesia merilis daftar skuad sementara Timnas Indonesia yang akan berlaga dalam dua pertandingan penting. Tim Garuda dijadwalkan menghadapi China pada 5 Juni 2025 dan Jepang pada 10 Juni 2025. Pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memanggil 32 pemain untuk persiapan menghadapi laga tersebut.
Pengumuman ini menghadirkan kejutan dengan hadirnya dua nama baru dalam skuad, yaitu Stefano Lilipaly dari Borneo FC Samarinda dan Reza Arya Pratama dari PSM Makassar. Keduanya mendapat panggilan perdana di bawah kepelatihan Kluivert untuk membela tim nasional. Lantas, apa yang melatarbelakangi pemanggilan mereka?
Stefano Lilipaly: Pengalaman dan Konsistensi di Borneo FC
Pemanggilan Stefano Lilipaly ke Timnas Indonesia tak lepas dari absennya Ragnar Oratmangoen dalam daftar skuad kali ini. Lilipaly, yang kini berusia 35 tahun, terus menunjukkan performa impresif bersama Borneo FC Samarinda. Meski usianya tidak lagi muda, Lilipaly menjadi salah satu pilar kunci di lini tengah timnya.
Selama musim 2024/2025 BRI Liga 1, Lilipaly telah mencatatkan 5 gol dan 4 assist dalam 22 pertandingan dengan total 1.516 menit bermain. Meski jumlah golnya menurun dibandingkan musim sebelumnya (11 gol dan 15 assist), konsistensinya sebagai starter tetap terjaga. Hanya satu kali ia memulai pertandingan dari bangku cadangan, yaitu saat melawan PSM Makassar.
Salah satu momen terbaik Lilipaly musim ini terjadi pada 10 Mei 2025. Setelah absen dua bulan karena cedera, ia kembali dengan mencetak gol penentu kemenangan melawan Madura United dalam kemenangan 3-2 di Stadion Gelora Bangkalan, meski Borneo FC bermain dengan 10 pemain. Performa cemerlangnya juga terlihat pada 19 Januari 2025, ketika ia mencetak dua gol dan satu assist dalam kemenangan 3-1 Borneo FC atas Arema FC di Stadion Batakan.
Reza Arya Pratama: Talenta Muda dari PSM Makassar
Nama Reza Arya Pratama menjadi sorotan berkat performa gemilangnya bersama PSM Makassar. Kiper muda ini tampil dalam 17 pertandingan Liga 1 musim 2024/2025, mencatatkan tiga clean sheet dan kebobolan 22 gol. Tak hanya itu, Reza juga tampil impresif di ASEAN Club Championship 2024/2025, di mana ia bermain lima kali, kebobolan tiga gol, dan mencatatkan tiga clean sheet.
Reza Arya juga menjadi bagian penting dalam perjalanan PSM hingga mencapai semifinal kompetisi ASEAN tersebut, sebuah pencapaian yang semakin mengukuhkan kualitasnya sebagai penjaga gawang muda berbakat.
Dengan pemanggilan dua pemain ini, Patrick Kluivert tampaknya ingin memadukan pengalaman dan energi muda dalam skuad Garuda. Lilipaly menawarkan pengalaman dan kreativitas di lini tengah, sementara Reza memberikan opsi segar di bawah mistar gawang.
Pertandingan melawan China dan Jepang akan menjadi ujian berat bagi Timnas Indonesia. Akankah kombinasi pemain muda dan berpengalaman ini mampu membawa hasil positif bagi Garuda? Kita tunggu saja kiprah mereka di lapangan hijau.
