klik agrosiana.com – Kangkung merupakan salah satu jenis sayuran hijau yang populer dan mudah dibudidayakan. Sayuran ini bisa ditanam di berbagai media tanam, baik di tanah maupun secara hidroponik. Namun, bagi pemula, menanam kangkung di dalam pot atau polybag sangat disarankan agar prosesnya lebih mudah dan tingkat keberhasilannya lebih tinggi.
Pemilihan Bibit Kangkung Berkualitas
Langkah awal yang sangat penting dalam menanam kangkung adalah memilih bibit yang berkualitas. Pastikan kamu menggunakan biji kangkung yang segar, sehat, dan tidak rusak. Bibit yang baik akan menghasilkan tanaman kangkung yang subur dan bernutrisi tinggi.
Persiapan Media Tanam
Setelah mendapatkan bibit yang sesuai, kamu perlu menyiapkan wadah tanam seperti pot atau polybag. Pastikan wadah tersebut memiliki lubang di bagian bawahnya untuk mengalirkan kelebihan air agar tidak menyebabkan akar membusuk.
Media tanam yang ideal untuk kangkung adalah campuran tanah dan kompos dengan perbandingan 1:2. Kamu juga bisa menambahkan sedikit arang sekam untuk memperkaya kandungan nutrisi tanah. Setelah media tanam dimasukkan ke dalam pot, biarkan selama 1-2 hari sebelum digunakan untuk menanam bibit.
Proses Penanaman Bibit
Penanaman bibit kangkung cukup mudah dilakukan. Taburkan beberapa biji kangkung ke dalam pot, tetapi jangan terlalu rapat agar tanaman tidak saling berebut nutrisi. Setelah itu, tutup bibit dengan lapisan tipis tanah. Pastikan semua biji tertutup, karena biji yang tidak tertutup tidak akan tumbuh.
Perawatan Rutin
Merawat tanaman kangkung di pot tidaklah rumit. Lakukan penyiraman dua kali sehari, yaitu pada pagi dan sore hari. Namun, saat musim hujan tiba, frekuensi penyiraman bisa dikurangi agar tanaman tidak kelebihan air.
Selain penyiraman, pastikan juga untuk membersihkan rumput liar dan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman. Pemberian pupuk organik secara rutin juga sangat dianjurkan agar kangkung tumbuh subur dan cepat panen.
Masa Panen Kangkung
Salah satu kelebihan menanam kangkung adalah masa panennya yang singkat. Dalam waktu 20 hingga 25 hari setelah tanam, kangkung sudah bisa dipanen. Kamu bisa memanen dengan mencabut seluruh bagian tanaman hingga akarnya, atau cukup dengan memotong bagian batangnya saja agar tanaman dapat tumbuh kembali.